Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan Inklusif dalam Meningkatkan Toleransi dan Kemandirian Sosial Anak Berkebutuhan Khusus: Sebuah Studi Literatur
Keywords:
Anak Berkebutuhan Khusus, Pendidikan Kewarganegaraan, Kemandirian SosialAbstract
Anak berkebutuhan khusus (ABK) kerap dihadapkan pada kesulitan dalam aspek sosial dan proses integrasi, seperti minimnya toleransi dari lingkungan sekitar serta kurangnya kemampuan mandiri secara sosial. Pendidikan kewarganegaraan yang bersifat inklusif dipandang sebagai pendekatan strategis untuk mengatasi tantangan ini, karena ia memadukan prinsip-prinsip toleransi, hak asasi manusia, dan pemberdayaan dalam sistem pendidikan yang menghargai keragaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji literatur terkait bagaimana penerapan pendidikan kewarganegaraan inklusif dapat memperkuat toleransi dan kemandirian sosial pada ABK, dengan perhatian khusus pada praktik yang dijalankan, faktor-faktor yang mendukung dan menghambat, serta dampak yang timbul. Metode yang digunakan merupakan studi literatur dan analisis isi terhadap artikel-artikel ilmiah yang relevan mengenai pendidikan inklusif, kewarganegaraan, dan anak berkebutuhan khusus. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa pendidikan kewarganegaraan inklusif yang berhasil melibatkan kurikulum yang fleksibel terhadap kebutuhan khusus, strategi pengajaran adaptif seperti diferensiasi, pembelajaran berbasis pengalaman, serta dukungan dari siswa sebaya, lingkungan sekolah yang mendukung dengan keterlibatan guru dan orang tua. Pelaksanaan tersebut terbukti meningkatkan toleransi antara siswa reguler dan ABK, memperkuat rasa saling menghargai, serta mengembangkan kemandirian sosial ABK melalui partisipasi aktif, kemampuan bersosialisasi, dan inisiatif pribadi. Kesimpulannya, pendidikan kewarganegaraan inklusif memiliki potensi besar dalam menanamkan dan memperkuat nilai toleransi serta kemandirian sosial bagi anak berkebutuhan khusus. Untuk mencapai hasil yang optimal, diperlukan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, pelatihan bagi guru, penyediaan sumber daya dan media yang sesuai, serta evaluasi secara berkelanjutan.
References
Agustin, R. D., Zakiah, L., Hasanah, A., Faruqi, M. I., & Maulidina, C. A. (2024). Implementasi Pendidikan Multikultural Pada Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Inklusi. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(2), 875–882. https://doi.org/10.29303/jipp.v9i2.2217
Alva, E., Urcia, M., & Vivas, V. (2023). Civic Engagement of Future Citizens: An Insight from Peruvian Students’ Attitudes towards Relevant Societal Issues as Predictors of Expected Conventional Political Participation. Child Indicators Research, 16(5), 2187–2221. https://doi.org/10.1007/s12187-023-10049-7
Anderson, L. W. (2023). Civic education, citizenship, and democracy. Education Policy Analysis Archives, 31. https://doi.org/10.14507/epaa.31.7991
Bozkus-Genc, G., & Sani-Bozkurt, S. (2022). How parents of children with autism spectrum disorder experience the COVID-19 pandemic: Perspectives and insights on the new normal. Research in Developmental Disabilities, 124, 104200. https://doi.org/10.1016/j.ridd.2022.104200
DiGiacomo, D. K., Hodgin, E., Kahne, J., & Trapp, S. (2021). Civic Education in a Politically Polarized Era. Peabody Journal of Education, 96(3), 261–274. https://doi.org/10.1080/0161956X.2021.1942705
Duffee, J., Szilagyi, M., Forkey, H., & Kelly, E. T. (2021). Trauma-Informed Care in Child Health Systems. Pediatrics, 148(2), e2021052579. https://doi.org/10.1542/peds.2021-052579
Gusnarib A. Wahab, A. H., & Rahmah, H. (2024). Peran Pendidikan Inklusi dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di Lembaga Pendidikan. Equality Journal of Gender Child and Humanity, 2(2), 61–75. https://doi.org/10.58518/equality.v2i2.3053
Guss, C. E., McAllister, A., & Gordon, C. M. (2021). DXA in Children and Adolescents. Journal of Clinical Densitometry, 24(1), 28–35. https://doi.org/10.1016/j.jocd.2020.01.006
Iyanda, A. E. (2022). Bullying Victimization of Children with Mental, Emotional, and Developmental or Behavioral (MEDB) Disorders in the United States. Journal of Child & Adolescent Trauma, 15(2), 221–233. https://doi.org/10.1007/s40653-021-00368-8
Jamwal, R., Jarman, H. K., Roseingrave, E., Douglas, J., & Winkler, D. (2022). Smart home and communication technology for people with disability: A scoping review. Disability and Rehabilitation: Assistive Technology, 17(6), 624–644. https://doi.org/10.1080/17483107.2020.1818138
Lagler, F. B., Hirschfeld, S., & Kindblom, J. M. (2021). Challenges in clinical trials for children and young people. Archives of Disease in Childhood, 106(4), 321–325. https://doi.org/10.1136/archdischild-2019-318676
Lestari. (2022). Challenges in clinical trials for children and young people. Archives of Disease in Childhood, 106(4), 321–325. https://doi.org/10.1136/archdischild-2019-318676
Norwich, B., Moore, D., Stentiford, L., & Hall, D. (2022). A critical consideration of ‘mental health and wellbeing’ in education: Thinking about school aims in terms of wellbeing. British Educational Research Journal, 48(4), 803–820. https://doi.org/10.1002/berj.3795
Peng, D. (2024). Civic education reform based on deep reinforcement learning model. Applied Mathematics and Nonlinear Sciences, 9(1), 20230417. https://doi.org/10.2478/amns.2023.2.00417
Rahman. (2021). Strategi Penanaman Sikap Toleransi Di Sekolah Inklusi SMPN 3 Krian Sebagai Perwujudan Education For All. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 10(2), 367–381. https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n2.p367-381
Sari. (2020). Implementasi pembelajaran PPKn pada kelas inklusi (Studi kasus di SMK Negeri 5 Mataram). Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 24(1), 451–461. https://doi.org/10.21009/jimd.v24i1.49744
Tarantino, G., Makopoulou, K., & Neville, R. D. (2022). Inclusion of children with special educational needs and disabilities in physical education: A systematic review and meta-analysis of teachers’ attitudes. Educational Research Review, 36, 100456. https://doi.org/10.1016/j.edurev.2022.100456
Weinschenk, A. C., & Dawes, C. T. (2022). Civic Education in High School and Voter Turnout in Adulthood. British Journal of Political Science, 52(2), 934–948. https://doi.org/10.1017/S0007123420000435
Woyshner, C. (2023). Civic education in informal settings: Black voluntary associations as schools for democracy, 1898-1959. Theory & Research in Social Education, 1–22. https://doi.org/10.1080/00933104.2023.2277438
Yu, J. A., McKernan, G., Hagerman, T., Schenker, Y., & Houtrow, A. (2021). Identifying Children With Medical Complexity From the National Survey of Children’s Health Combined 2016–17 Data Set. Hospital Pediatrics, 11(2), 192–197. https://doi.org/10.1542/hpeds.2020-0180
Zara’, R. H., & Jatiningsih, O. (2021). PRAKTIK PENDIDIKAN KARAKTER BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD MUHAMMADIYAH KOTA MADIUN. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 10(3), 713–727. https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n3.p713-727
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sri Wahyudi (Penulis)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)